Castbar Dadakan bersama Levi Paker

Abal Abal Fishing Team
Setibanya di Bandara Supadio Pontianak, aku langsung menelpon kumendan Ari bahwa aku pasti menyusul ke spot. Kangen sama Kedua putriku dan pastinya nyonyah rumah membuat aku buru buru pamit sama Pak Oka, Suami Mbak di mana meggy bututku kutitip dua hari yang lalu.

Sampai di rumah Aini langsung menggeledah isi ranselku, kekecewaan terpancar jelas dari wajah mungilnya karena tak menemukan apa yang ia cari. Aku hanya tersenyum dan menujuk oleh-oleh yang kuletakkan di meja tamu. Sontak Aini melonjak kegirangan dan segera mengajak kakaknya Annisa untuk membongkar beberapa mainan yang tadi sempat ku beli di Bandara Soekarno Hatta.


A2FT
Makan dulu masbrow
Selesai mandi aku berkemas untuk menyusul teman teman di Kalimas, Punggur. Jam Sepuluh pagi aku cabut sekalian mengantarkan "Maknyah and the gank" ke komplek Sapta Marga. Sampai di Spot Ari, Levi, Andika dan Yudie sedang beristirahat. Aku yang tadi belum sempat sarapan segera mendahului mengisi kampung tengah sementara yang lainnya sedang menunggu koki Andika memasak indomie dengan kompor portable.

Andika Mahendra
Jejak Pertualangan Andika
Selesai makan aku mencoba mengetes dua buah JF yang kemaren kubuat, Satu gagal loncat-loncat dan yang satunya lagi sukses bahkan langsung amis dengan landednya seekor gabus ukuran sedang. Kumendan Levi sontak mengomeliku karena baru nyampe ajah udah langsung strike...hahahahaha,,, kebetulan aja boss.

Setelah puas beristirahat, Kami melanjutkan lempar-lempar. Berbalik arah menuju tikungan kanal berbentuk letter L. Aku, Levi dan Andika di belakang sementara Ari, Yudhie dan Pery menuju pertigaan kanal. Lempar kiri kanan sambil ngobrol bareng kumendan Levi Paker. Hujan yang turun tiba-tiba memaksa kami kabur menyusul teman teman di depan yang berteduh di sebuah pondok pengolahan gula merah. Ternyata di kanal primer depan pondok tadi Yudhie sempat mendapat sambaran, sayang mocel.

Pery Irawan
Double Strike
Begitu hujan reda, kami berhamburan menyusuri kanal primer. Omelan kumendan ari yang mocel beberapa kali semakin memacu adrenalin kami hingga akhirnya Levi berhasil strike seekor gabus yang lumayan besar, dan Pery juga berhasil menaikkan 2 ekor gabus. Ketika berbalik arah menuju pondok, aku berhasil strike seekor gabus lagi.

Tak terasa hari terus beranjak sore, kamipun terus bergerak menuju jalan pulang sambil tetap melempar umpan ke titik tikik yang kami curigai, sayang hanya ada beberapa sambaran kecil dan itupun mocel. Tiba di ujung pintu air kedua ternyata kumendan Eko dan Dimas sudah menunggu di sana.

Sambil terus bergerak menuju penyeberangan, kami masih tetap lempar lempar. Di Pintu air ke tiga Pery berhasil menaikkan satu lagi gabus sementara kumendan Ari harus merelakan gabus yang ia dapatkan nyemplung lagi ke air. Yang bikin aku tak kalah senang karena pada kesempatan ini untuk pertamakalinya aku berhasil merekam/memvideokan pemancing yang melempar umpan hingga strike. Tepat jam 5 sore kami pulang.






Jika anda merasa artikel di blog ini bermanfaat dan ingin berlangganan, silahkan masukkan alamat email anda pada kotak di bawah ini:


Delivered by FeedBurner


Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...