Mancing gabus di bulan puasa

Karena pagi pagi mesti bantu bantu maknyah, akhirnya kuputuskan nguber gabus selepas zuhur aja, kebetulan cuaca hari ini cerah, ga seperti biasanya hujan melulu. Tujuanku kali ini mau menyambangi Paret mak rebo'. tapi begitu sampai di jembatan ke arah kolam di berembang, aku berobah fikiran, ada baiknya mampir dulu ke kampung baru.

Jalan tanah yang kulalui udah agak enak buat nguber revonya maknyah, walau sebagian masih tampak becek, menjadikan aku tetap harus extra hati hati. 


Sampai di jembatan kedua aku langsung belok kiri, weeellaadalllaaahhh .... air kanal surut, dasarnya sampai kelaihatan, tapi aku nekad aja masuk mumpun jalan tanggul kering. Sampai di ujung tanggul setting piranti dan beraksi... berpindah dari satu titik ke titik lainnya yang airnya agak dalam berujung pada landednya seekor kocolan. Karena lukanya ga begitu parah langsung ku lempar lagi ke kanal.

Sampai ke muara kanal, tak satupun ikan yg berhasil kutangkap, heran, padahal seminggu lalu saat air

konda, lumayan banyak sambaran di sini, ga tau gabusnya pada ngumpet kemana. Aku bergerak ke kanal sebelah. podo wae, air baru bergerak masuk... akhirnya kuputuskan untuk menyeberang ke persawahan, karena kanal di sana pintu airnya masih tertutup, lagian banyak pohon kelapa, jadi aku bisa berteduh sejenak agar terhindar dari dehiderasi.

Lemparan demi lemparan sepanjang kanal hanya ada beberapa kali sambaran kocolan, mocel melulu. Aku bergonta ganti spinnerbait hingga sampai pada kanal primer yang banyak pohon kelapa, megaso sejenak, lagi saik asik memandangi para petani yang sedang menanm padi, tiba tiba aku dikejutkan oleh kemunculan seorang pemancing gabus lainnya yang kalau di sini di kasi julukan "Pengotek" .... Seperti biasa, kala ketemu pengotek, aku langsung mengajaknya ngobrol seputar mancing gabus, waaaa... beliau pun cuman baru dapet seekor gabus kecil. 

Setelah puas beristirahat, kami melajutkan mancing bersama, aku dari tepi sawah, sementara beliau dengan jorang tegegnya dari gundukan jalan kanal, hingga sampai mentok ke ujung aku strike 2 ekor kocolan, keduanya kubekikan kepada pengotek tadi. 

Kami akhirnya berpisah, beliau menyeberang ke parit bengke sementara aku tetap di parit baru. Hingga pondok sampai ke pondok pak tani di tengah kanal, aku kembali strike 2 ekor kocolan keduanya langsung ku rilis. 

Ngga terasa hampir ashar, kuputuskan untuk menyudahi trip kali ini, dalam perjalanan kemnali ke arah pintu air, sesekali aku masih melemparkan spinner, kali ini pilihanki jatuh pada spinner kreasi tanganku sendiri. Blade memanfaatkan patahan gagang sendok, weissss... akhirnya gabus segede lenganku. 

Hingga sampai ke pintu air, tak ada lagi strike, istriahat sejenak sembari kemas tackle kusempatkan untuk mengabil gambar area persawanan dan kanalnya... tepat jam 3 sore aku pulang.











Jika anda merasa artikel di blog ini bermanfaat dan ingin berlangganan, silahkan masukkan alamat email anda pada kotak di bawah ini:


Delivered by FeedBurner


1 komentar:

my blog mengatakan...

wah boleh ikutan nih gan nanti saya pulkam

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...