Bikin kodok loncat


Bikin Kodok loncat
dengan peralatan seadanya
Hujannn ... hujan hujannn... bener bener bikin mumet nelayan sepertiku, ah daripada bikin dosa ni mulut ngomelian hujan yang belum juga berhenti, bagusnya bikin sampah berserakan aja di teras, biar radio "Voice of Mak'Nyah" mengudara lageeee...

Kebetulan material untuk membuat kodok loncat ini masih tersisa sedikit, dengan panjang kurang lebih 6 cm. rencananya mau belajar bikin kodok loncat ukuran 3,5 cm. Sebab udah beberapa kali bikin selalu gagal, actionnya gile bener... guling guling, hehehehehehehe... bukannya strike gabus, malah betot betotan sama kangkung, hadewwww

Bahan ini adalah dari dari dahan kayu "Pelaik" maaf, saya ngga tau nama ilmiahnya. kayu ini berserat halus, lempung dan mudah mengapung, mudah pula dibentuk hanya dengan menggunakan amplas. Saya mempergunakan kayu ini sebagai bahan dasar karena beberapa faktor di atas, juga kodok loncat saya ini saya khususkan buat memancing ikan gabus, bukan ikan toman atau ikan lain, karena saya tidak menjamin kekuatan kayu tersebut apabila sampai terkunyah oleh gigi pak belang.

Disini saya tidak akan menceritakan, menguaraikan, memberikan, menjelaskan cara membuat kodok loncat tersebut, Silahkan googling deh, ada banyak tutorialnya, saya juga belajar dari internet, terutama face bo-ok. Yang saya ingin tegaskan di sini adalah bahwasanya membuat lure sendiri, terutama type top water, mudah dah murah, gak perlu biaya banyak, asal sering experiment dan terus mencoba, pasti anda bisa. Top water, khususnya jumpfrog ini ga ribet kok, karena gak perlu pake lidah segala, asal bisa ngacir lurus di atas air, udah jadi. Bahkan terkadang sewaktu saya test action, dimana sang kodok belum dicat dan diberi ekor, bahkan timah pemberat di bagian bawah perutnya belum saya lem, udah amis duluan, alas udah memikat hati sang penguasa parit keci alias gabus...

Mungkin ada baiknya saya informasikan sekalian nih terlanjur lagi onfire nih, hehehehehe... Untuk pemberat, biar gak ribet dan bingung, bagusnya dipasang satu aja dulu, maksudnya gini, sewaktu kita test di lokasi/spot, test sekalian mancing, bawa aja timah kecil, timah lada, kalau di sini untuk mancing udang. Terus jangan lupa bawa toolkit berupa obeng plus minus dan tang, banyak kok jual di kakilima. Setelah di test, ternyata kodoknya belom mau loncat atau actionnya belum seperti yang anda inginkan , tinggal lobangi bagian perut si kodok degan obeng, agar lobangnya bagus, mulailah degan obeng yg laing kecil, usahakan letak lobag se-center mungkin, selanjutnya perbesar ukuran lobang dengan obeng yang lebih besar, demikian seterusnya sampai ukuran untuk timab biji lada pas. Usahakan jangan terlalu besar, diameter lobang agak kecil sedikit dari diameter timah lada, kalau sudah siap, masukkan perlahan timah lada pada lobang tadi lalu ketuk perlahan dengan tang. Kalau sudah rapi, tanpa perlu anda lem pun lure sudah siap untuk di test kembali. Kalau action kodok udah sesuai seperti yg anda inginkan, pemberat yang tadinya ada pasang bisa anda lem kemudian di rumah degan lem gila atau lem epoxy untuk seterusnya menuju tahap finishing.

Nah, jangan lupa. Skirt alias ekor ternyata mempunyai peran yang sangat penting, Silahkan anda coba melepaskan skirt yang terpasang di harfrog type loncat-loncat yang anda punya, lantas lempar... perhatikan actionnya. Setelah itu pasang kembali skirt, lempar, lihat pula aksinya, jelas jelas berbeda. Saya tidak mengatakan yang tanpa skirt itu bafus atau sebaliknya, yang jelas, ini berdasarkan pengalaman saya sendiri sewaktu pertama kali belajar bikin umpan palsu sendiri. Si kodok jalannya gak tentu arah alias mengecewakan, pada lemparan keberikutnya, si kodok nyangkut ke rumput, setelah saya tarik, si rumput nyatel di hook, begitu saya retrie... eh, si kodok jadi bagus jalannya... saya ngga bisa menjelaskan secara fisika atau aerodinamika, pokoknya punya peranan ngebantu jalannya lure, titik...

lalu, bahan untuk lure ada banyak kok, bisa pesan OL, warna warni, tinggal pake. Atau bikin sendiri dengan memanfaatkan bahan bahan yang ada di sekitar kita. Bisa menggunakan ban dalam motor atau ban dalam sepeda, pake balon, gelang karet dan sebagainya. Kalau saya, senang menggunakan bahan dari tali bagasi motor, tiu tuh karet yang untuk mengikat barang di motor, cari aja di bengkel motor atau toko aksesoris motor, Coba anda potong dan kupas perlahan kulit luarnya, didalamnya terdiri dari berpuluh utas karet kecil, nah karet kecil ini yg kita manfaatkan...

Ok, sekian dulu masbrow... lanjut kerja nih nyari duit buat beli PE, heheheheheh



Jika anda merasa artikel di blog ini bermanfaat dan ingin berlangganan, silahkan masukkan alamat email anda pada kotak di bawah ini:


Delivered by FeedBurner


3 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Unknown mengatakan...

klo actionnya geleng2 itu yg salah apanya mas?

Buchex mengatakan...

+hayam jagau
Mungkin bagian moncong terlalu lebar komandan.
biar enak diskusnya, ke sini ajah kumendan
https://www.facebook.com/EnimAmateurFisherman/messages/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...