Expedisi Sui Berembang

Anak2 SD 27 Sui Kakap
Sabtu, 28 April 2012
Pagi, aku bergerak ke arah TPI Menyusul bro Toto yang udah duluan razia gabus di sepanjang parit menuju Sui Rengas. Ketemu beliau ketika beliau berhenti sejenak karena HPnya berdering. Perjalanan kami lanjutkan. Sampai ke salah satu simpang empat yang aku lupa menanyakan namanya. Bro Toto kembali beraksi, lemparan demi lemparan kodok pinknya menyusuri seluruh area parit. Sayang, tak ada sambaran sama sekali.


Si Gabus kulepas lagi
kuberi sedikit petua
dan wejangan
Kami cabut dan langsung menuju Sui Berembang. Sampai di TKP aku setting piranti. Lempar sana lempar sini akhinya berhasil menaikkan satu gabus kecil. Setelah foto-foto dan kasih sedikit nasehat kepada gabus, akhirnya ku realese lagi dengan harapan selamat dari para Strummers.

Cabut dari Sui Berembang, kami menuju Sui Udang. Dua parit panjang di belakang rumah penduduk kutelusuri dengan penuh semangat, sayang, tak ada sambaran samasekali. Baru ketika kami sampai di parit samping sebuah Rumah Sekolah Dasar, SDN No 27 Sui Kakap, aku mendapatkan 2 ekor gabus yang lumayan gede. Karena ditonton oleh anak-anak SD yang baru pulang sekolah, akhirnya moment ini kuabadikan. degan harapan setelah gede nanti mereka bisa menemukan fotonya di internet.... hahahahahahahaha...

Bro Toto, Gabus Hunter
Sampai hampir jam 11 siang, aku tak lagi mendapat sambaran. Aku memutuskan kembali bergabung dengan Bro toto. Kami beristirahat sejenak di kebun singkong di tepi sungai besar, makan nasi kuning bawaan Bro Toto, meskipun cuman dengan telor doank, terasa begitu nikmat bersantaf di alam terbuka.

Setelah istirahat dan ngalor ngidul, kami berdua kembali bergerak ke dusun Sui Kupah. Sampai di barisan kebun pohon kelapa, kami berdua langsung beraksi. terdengan teriakan nyaring dari kananku.... ahhhh.... mocel lage wakkk.... hehehehehehe... rupanya bro Toto terburu-buru mengetak si Abu, joran kesayangannya sehingga gabusnya mocel. Hingga berapa kali lemparan si gabus tidak mau menyambar lagi, mungkin karena kesakitan atau karena kapok udah sempat melihat wajah sangar angler.... hiahahahahaha...

Gabus dan Sccoter Yellow
Aku tak mau kalah, segera menuju muara parit kecil. Lemparan pertama adem aja. Dan pada lemparan kedua si kapten disambar, strike, fight sebentar dan akhirnya gabus landed.

Aku bergerak kembali, menyusuri parit besar berharap di depan ada lagi parit-parit kecil yang bermuara ke parit besar tadi. Sepertinya parit yang bersih, tanpa rumput atau semak, jarang sekali ada gabusnya. Kalau paritnya kecil, dengan sedikit rumput atau tumbuhan bakung di muaranya... nahhhh... ini rupanya tempat kesukaan si Gabus. Di sebuah perapatan, aku mencoba peruntungan. Lempar sana lempar sini, nihil. Pada lemparan terakhir, ketika si captain frog sudah dekat denganku, sebuah sambaran dahsyat dari bawah mengagetkanku, spontan aku menggetak joran. Jiahhh... ternyata hanya bagian ekor si kapten saja yang kena sambaran, Takut ekornya copot, terpaksa aku mengalah dengan menundukkan ujung joran hingga menyentuh air. Dan apa yang aku takutkan terjadi. si captain mengapung tanpa ekor lagi.... yaaahhh.... padahal udah aku modifikasi sedemikian rupa, masih aja bisa dibawa kabur sama si gabus.

Karena hari udah siang, dan kodokku si kapten yang tersisa satu satunya itu kini kehilangan butut. Aku jadi patah semangat. Setelah istirahat sejenak di warung tepi jalan. Aku memutuskan menyudahi trip kali ini. Bro Toto masih penasaran dan melanjutkan trip sendirian.


1 komentar:

Buchex mengatakan...

Ngetes Komentnya boss.... hehehehehe

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...